Till my next entry next year :P, Salam Eidul Adha and enjoy the long holidays.
P.S. i love the comforting tafseer in this poster above.
There's much to say but the words just don't come out right. hehehe. So i'm just gonna summarise it into something short and sweet. Thank you ALLAH. For the test and tribulations. For the contentment. For giving me HOPE again when at one point of time i felt life was getting meaningless.
There i said it. And it took me a long time just to type this short para out. Lol. so mengarut seh. kakakah.
As usual i was bloghopping today, and i came across an enlightening entry from a blog that i've been silently reading for quite a while, and another one from sis Muna that i need to read over and over again, slowly word for word. Made me ponder n reflect upon myself... :o( So much "repairing and amending" that yet has to be done.
Anyhow, i found this inspirational quote from tis webbie: http://www.ezsoftech.com/stories
The Road to Success is not straight:
There is a curve called failure, a loop called confusion, speed bumps called friends, caution lights called family, and you will have flats called jobs.
But, if you have a spare called determination, an engine called perseverance, insurance called faith, and a driver called God, you will make it to a place called success!
Not forgetting this 2 cutie pies who have been with us thru our ups and downs, witnessed our good and bad moments, somewhat understands when we are feeling happy, down, stressed etc. Ciptaan Allah yg sangat cerdik.
Chichi (my latest merepek term of endearment for her) getting amused with the word "DVD" tat was bouncing up and down the tv screen while Chappee walks on un-amused.
Still glued to the tv, maybe waiting for the word to "drop" off the tv so that she can pounce on it? lol
============================================================
Kebahagiaan memiliki tanda-tanda, sebagaimana disebutkan oleh Imam Ibnul Qayyim rahimahullah. Beliau menyebutkan tiga perkara iaitu:
1. Jika mendapat nikmat, dia bersyukur.
2. Jika mendapat ujian, dia bersabar.
3. Jika berbuat dosa, dia beristighfar.
Untuk Mendapat Bahagia
Untuk mencapai kebahagiaan dan kejayaan adalah sebagai berikut, perhatikan perkara berikut:
1. Beriman Kepada Allah s.w.t.
Tidak ada kebahagiaan tanpa iman kepada Allah s.w.t. Kebahagiaan itu akan bertambah seiring dengan bertambahnya iman seseorang kepada Allah s.w.t., dan akan berkurang bersama dengan lemahnya iman kepada-Nya. Apabila iman semakin teguh maka makin memuncak pula kebahagiaannya. Sebaliknya jika iman menjadi lemah, maka jiwanya menjadi goncang dan fikirannya menjadi semakin negatif. Dia akan berasa kehidupan ini amat pahit dan dia akhirnya ditimpa kebinasaan dalam hidupnya.
2. Beriman kepada Kekuasaan Allah s.w.t.
Orang yang beriman bahwa Allah s.w.t. adalah yang Maha Kuasa, tanpa had, maka dia tidak akan dirundung duka. Dia tidak akan disapa kesedihan kerana dia mempunyai tempat bersandar yang kuat ketika ditimpa ujian dan kesulitan.
3. Beriman dengan Ketetapan Allah s.w.t
Iman dengan qadha' dan qadar akan menumbuhkan sikap redha dalam hati, kelapangan jiwa dan ketenangan. Oleh kerana itu Nabi s.a.w bersabda,
"Sungguh menakjubkan urusan seorang mukmin, sesungguhnya seluruh urusannya adalah baik. Jika diberi nikmat maka dia bersyukur dan itu adalah baik baginya. Dan jika ditimpa kesempitan, maka dia bersabar dan itu pun baik baginya.” (HR Muslim)
4. Mencontohi Orang yang Berjaya
Yang dimaksudkan di sini adalah orang yang telah menaburkan jasa yang besar dan luar biasa kepada umat manusia dan dia adalah orang yang beriman kepada Allah s.w.t . Yang pertama dan utama adalah ikutan kita Rasulullah Muhammad s.a.w Dengan mengikuti jalannya, maka seseorang akan bahagia dan dengan meninggalkan petunjuk dan sunnahnya, maka seseorang akan celaka.
5. Mengenali Hakikat Kehidupan
Hidup pasti akan berhadapan dengan masalah dan kesusahan dan pasti ada rintangan dan ujian. Semua ini merupakan ketetapan dari Allah s.w.t. terhadap manusia, supaya diketahui siapakah yang lebih baik amalnya. Maka wajib bagi kita untuk mengenal hakikat hidup ini dan menerima sebagaimana sepatutnya dan tidak melarikan diri untuk menghadapi ketentuan Allah dengan ketentuan lainnya, menghadapi yang tidak kita senangi dengan sesuatu yang dapat menghilangkannya. Mengetahui permasalahan ini bukan bererti menyerah kalah dan putus asa, malah bersikap sebaliknya.
6. Mengubah Kebiasaan Negatif Kepada Positif
Doktor Ahmad Al-Bara' Al-Amiri mengatakan bahawa memulai kebiasaan baru yang bersifat aqliyah (mampu digarap dan dipikirkan) itu tidaklah sukar , diperlukan hanya sekitar 21 hari. Dalam hari-hari tersebut kita berfikir, bermuzakarah, lalu berusaha untuk mewujudkan kebiasaan baru itu, dan yang paling akhir kita bayangkan dengan jelas dan sempurna bahwa diri kita telah menjadi seperti apa yang kita inginkan.
Jika kita berfikir bahwa kita telah menjadi orang baru sebagaimana yang kita kehendaki, maka gambaran ini secara perlahan-lahan dan berperingkat akan menjadi suatu realiti. Hal ini seperti diungkapkan bahwa "al hilm bittahallum wal ilm bitta'allum" sikap lembut dicapai dengan selalu berusaha lembut dan ilmu itu diraih dengan belajar. (Durus nafsiyah linnajah wattafawwuq)
7. Tujuan Yang Mulia
Ramai orang yang gagal kerana dia tidak mempunyai objektif dan tujuan tertentu untuk dicapai. Ataupun mungkin dia mempunyai satu tujuan tetapi tujuannya bukan sesuatu yang mulia dan tinggi menyebabkan ia tidak merasa bahagia tatkala berusaha mendapatkannya. Sedangkan tujuan yang mulia akan menjadikan seseorang merasa bahagia ketika sedang berusaha untuk mencapainya.
8. Ringankan Derita
Orang hidup pasti mengalami musibah dan derita, namun tidak sepatutnya musibah itu dianggap sebagai titik noktah kepada segalanya, dan jangan beranggapan bahwa hanya dirinya seorang yang mendapat ujian hidup. Bahkan sepatutntya dia merasa ringan dengan musibah dan tidak terlalu membesar-besarkannya.
9. Jangan Membuatkan Kita Resah Disebabkan Perkara-Perkara Kecil.
Ada sebahagian manusia merasa resah dan kalut dengan kejadian-kejadian biasa dan lumrah dalam kehidupan seharian. Di antara mereka ada yang begitu sedih dengan pecahnya piring atau gelas, saluran air atau kabel yang terputus, baju yang koyak dan lain-lain yang sebenarnya perkara biasa sahaja.
10. Kebahagiaan Ada Pada Diri Anda
Jika bahagia itu ada pada diri kita, maka mengapa mesti mencarinya di tempat yang jauh. Setiap manusia mempunyai kekuatan dan potensi untuk bahagia, tetapi kebanyakan mereka tidak mahu melihatnya. Sebabnya adalah kerana dia tidak pernah memperhatikan diri sendiri, tetapi sibuk melihat orang lain.
Kebahagiaan itu kadang-kadang ada di depan mata, tetapi kita tidak mengetahuinya, sehingga terpaksa mencarinya dari tempat yang jauh dan semakin jauh. (Khalif Muttaqin)
Diadaptasi dari terjemahan dari buku: ‘Daliluka Ila As-Sa’adah An-Nafsiyah’, Dept. Ilmiyah Darul Wathan .
Anyway alhamdulilah, mommy's knee surgery went smoothly yesterday and she has been discharge this noon and now recuperating at home. But dad has to be the joker of the day semalam, coz of him, my sis and me, and even mummy yg baru lepas surgery dgn kaki berbalut tu pon asyik tergelak je. these are some of the things he said yesterday:
i) dad has tis cute habit of mispronouncing certain words and we like to tease him abt it. eg. fly he will say "fry". so semalam, it was one of those things again..he was telling my mom "this one must go for "tehrofee". when i heard that word, i look at my sis, she was holding her laughter but we just can't help it and started laughing. fyi, wat he meant was "therapy". lol.
ii) mom's bed was located at the corner so she could see the view outside. but there were blinds covering over the glass panels. dad said he can wind up the blinds at nite so that mom can look at the clouds outside. lol. my mom just had tis amused look on her then look at us. all i could see when i look at the glass panels at nite were reflections of us,and in d condition that mom was in, i doubt she would be interested to look at the clouds outside (if any).
iii) dad ask mom if she brought the "cable wire". what he meant was the earphones. all of us tak bleh tahan ketawa.
iv) i switched on the radio on my hp softly, put it to Warna and put it on the desk near mom's bed. as the azan maghrib came on air, dad started looking around and ask if there's a mosque nearby. he didn't know the sound of azan was coming from the hp. alalalalalah...cute kan?